5 Tips Meninggalkan rumah saat mudik 2016
Link will be apear in 15 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.
Mendekati hari Lebaran, sudah semakin banyak masyarakat yang mudik ke
kampung halaman. Berlebaran di kampung halaman bersama keluarga adalah
sebuah kenikmatan yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata. Perjalanan selama mudik pun
menjadi sebuah fenomena yang asyik dan menarik. Beda rasanya ketika
pulang kampung saat lebaran dan bukan pada saat lebaran.
Suasana dan riuhnya lebih terasa ketika lebaran. Meskipun memang harus berdesakan, bermacet ria dan berlama-lama menunggu dalam jalur antrian. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum meninggalkan rumah, apartemen atau kontrakan sebelum berangkat mudik. Rumah kosong sudah pasti jadi incaran maling disaat penghuninya pergi mudik. Upaya-upaya preventif harus dilakukan demi mengurangi resiko kecurian atau kerugian yang lebih besar lagi. Selain resiko tersebut adabeberapa cara pintar yang harus diperhatikan terutama ketika rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong.
1. Kunci semua pintu dan jendela
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua pintu dan jendela dalam keadaan terkunci, jangan sampai ada yang kelewatan. Bila perlu pasang pengaman rangkap pada bagian yang sering menjadi incaran penjahat seperti lemati, kamar tidur, dan pintu belakang. Usahakan jangan sampai meninggalkan kunci penting seperti kunci rumah, sepeda motor. Selain itu, hindari kebiasaan meletakkan kunci cadangan dibawah pot atau keset yang mudah dijangkau oleh orang-orang jahat.
2. Cabut listrik dan gas untuk memanilisir terjadinya kebakaran.
Untuk menghindari terjadinya kebakaran akibat kenaikan daya yang menyebabkan konsleting listrik, matikan semua perangkat elektronik yang tidak diperlukan, cabut kabel dari stop kontak. Dan jangan lupa mencabut selang regulator dari tabung gas dan kompor untuk menghindari terjadinya kebakaran.
3. Matikan saluran utama PAM dan kran air.
Sebelum pergi Anda harus memastikan saluran utama PAM dan kran air tidak mengalir. Selain untuk menghindari tagihan yang membengkak, hal ini juga untuk menghindari terjadinya kebocoran saluran air.
4. Simpan barang berharga di tempat yang paling aman.
Simpan barang-barang berharga seperti surat tanah, uang, perhiasan ditempat yang paling aman. Jika membutuhkan keamanan lebih, Anda bisa memanfaatkan layanan penitipan barang yang biasanya di sediakan oleh Bank dan penggadaian terdekat. Untuk kendaraan bisa memanfaatkan layanan penitipan kendaraan yang biasanya juga disediakan oleh kepolisian didaerah Anda.
5. Titipkan rumah pada orang yang terpecaya.
Titipkan rumah Anda pada kerabat atau tetangga yang tidak mudik, mintalah sesekali menengok rumah. Sebelum pergi, jangan lupa untuk berpamitan pada ketua RT/RW setempat. Beritahukan sampai kapan Anda akan balik dan jangan lupa berikan nomer telepon anda yang dapat dihubungi apabila terjadi hal-hal yang tak terduga.
Setelah berbagai upaya preventif dilakukan, hal terakhir yang dapat Anda lakukan adalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar perjalanan mudik diberikamn kelancaran dan keselamatan, juga rumah yang ditinggal dalam keadaan aman. Sepulang dari kampung halaman jangan lupa untuk memberikan oleh-oleh atau bingkisan kepada orang yang Anda titpi rumah sebagai tanda terima kasih.
